Minggu, 29 Desember 2019

CARA MERAWAT WAJAH DENGAN BENAR

1.      Kenali tipe kulit wajah
Setiap orang memiliki tipe kulit wajah berbeda, seperti normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga sensitif. Berbeda tipe kulit pun membutuhkan perawatan yang berbeda pula, baik produk maupun metode treatment.

Misalnya, bagi kulit kering disarankan memilih produk yang menghidrasi, kulit berminyak dengan produk yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori, dan sebagainya.

2.      Cuci muka dengan benar
Begini langkah demi langkah cuci muka yang benar:
·         Cuci tangan dulu. Kulit tangan akan langsung bersentuhan dengan kulit muka. Tangan yang kotor justru menyebabkan bakteri dan kotoran semakin menumpuk di kulit, dan menginfeksi wajah Anda. Jadi, cuci tangan dulu ya!
·         Bersihkan makeup. Setelah mencuci tangan, sekarang waktunya bersihkan makeup di wajah dengan kapas dan makeup remover. Boleh pakai remover yang berbasis minyak untuk membersihkan sisa-sisa makeup waterproof di wajah, atau pakai micellar water. Hapus sampai bersih, setelah itu basuh wajah Anda dengan kain lap yang sudah dibasahi air hangat.
·         Cuci muka pakai sabun pembersih. Pilihlah sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit, tapi untuk amannya gunakan yang berbentuk krim atau gel. Pembersih wajah jenis ini berfungsi membantu pengelupasan kulit, membersihkan sisa make up, serta pori-pori yang tersumbat. Ratakan sabun ke seluruh permukaan wajah dengan gerakan memijat memutar lembut. Pakai air hangat suam-suam kuku untuk membasuh muka.
·         Keringkan wajah. Jangan gosok wajah pakai handuk untuk mengeringkannya. Cukup ditepuk-tepuk lembut dengan waslap bersih hingga sisa air mengering.
·          Bersihkan wajah Anda setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam hari sebelum tidur.
Anda bisa mengetahui apakah sabun pembersih Anda sudah tepat dengan cara merasakan efeknya setelah cuci muka. Sabun pembersih yang baik seharusnya tidak meninggalkan efek kencang dan keset seperti tertarik. Ini justru menandakan bahwa minyak atau pelembap alami kulit Anda sudah hilang. Sabun yang baik harusnya membuat wajah tetap terasa lembap dan kenyal setelah dicuci.
3.      Double cleansing alias pembersihan ganda
Apa pun tipe kulit wajahmu, pastikan selalu menjaga kebersihan wajah dengan rajin membersihkan muka. Agar tak ada kotoran yang tertinggal, lakukan teknik double cleansing atau pembersihan ganda.

Pertama, bersihkan wajah dengan make-up remover atau micellar water lebih dulu untuk mengangkat kotoran dan membersihkan sisa make-up. Kedua, cuci muka menggunakan air hangat-hangat kuku untuk membersihkan residu make-up dan minyak atau kotoran yang masih tersisa di wajah.

Untuk tipe kulit berminyak atau kombinasi, baiknya menggunakan cleanser berbahan dasar gel atau busa (foam) untuk membersihkan pori secara menyeluruh dan mengangkat minyak berlebih.

Sementara, tipe kulit kering atau sensitif sebaiknya menggunakan cleanser berbahan krim, yang biasanya berupa susu atau lotion. Cream cleanser mengandung kadar pelembap lebih tinggi sehingga kadar minyak alami di wajah Anda tetap terjaga. 

4.      Pakai toner, serum, dan pelembap
Segera lanjut dengan mengusapkan toner ketika kondisi kulit masih terasa lembap, tidak basah menetes tapi juga belum kering total. Hal ini dapat membantu kandungan toner meresap lebih maksimal ke dalam kulit. Pilihlah toner yang sesuai dengan jenis kulit wajah serta target masalah yang ingin dibasmi. Usahakan jangan pilih toner yang mengandung alkohol, ySetelah pakai toner, lanjutkan dengan mengoles serum wajah. Serum wajah langsung menargetkan masalah kulit yang lebih spesifik, misalnya mempercepat regenerasi kulit, mencerahkan dan meratakan rona wajah yang tidak merata, melawan keriput, hingga membasmi jerawat, noda hitam dan hiperpigmentasi.

Anda bisa menggunakan serum vitamin C atau serum lain sesuai kondisi kulit Anda setelah cuci muka di pagi hari. Sedangkan di malam hari sehabis cuci muka, baiknya menggunakan serum retinol atau retinoid yang baik untuk kulit wajah di malam hari. Tunggu 3 sampai 5 menit sampai serum terserap kulit dengan baik.

Setelah pakai serum, lanjutkan dengan mengoleskan pelembap. Pelembap wajib digunakan bagi setiap jenis kulit, dari yang kering sampai berminyak. Pilih produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan pastikan berlabel noncomedogenic dan hypoallergenic. Biasakan untuk memeriksa bahan-bahan pada produk krim wajah sebelum menggunakanya.

5.      Pakai tabir surya
Memakai tabir surya adalah prinsip perawatan wajah rutin yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Paparan sinar UV matahari bisa menyebabkan kulit wajah jadi cepat keriput dan muncul garis halus, serta muncul bintik-bintik hitam di kulit. Selain itu, radiasi sinar matahari bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit.
Pakailah tabir surya khusus untuk wajah dengan SPF minimal 50, setiap kali habis pakai pelembap dan sebelum keluar rumah. Jangan lupa ratakan sampai ke leher. Ingat bahwa tabir surya di wajah tidak bertahan seharian, Anda wajib mengoleskan kembali ke wajah setiap 2 sampai 3 jam sekali secara rutin.

Anda juga disarankan untuk tidak berada di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore. Jam -jam tersebut adalah saat sinar paparan radiasi matahari paling kuat.

Selain pakai tabir surya dan menghindari terkena matahari langsung, Anda juga bisa menutup wajah (pakai masker), pakai baju lengan panjang, topi, atau bahkan kacamata saat harus panas-panasan di bawah sinar matahari.

6.      Hindari menyentuh wajah
Selain mencuci muka, biasakan untuk tidak mudah menyentuh wajah. Dalam beraktivitas sehari-hari, tangan bersentuhan dengan banyak hal sehingga mudah terkena kuman. Pastikan hanya menyentuh dengan tangan bersih supaya wajah tetap bersih dan tidak muncul jerawat.

7.      Tidak sembarangan mengeringkan wajah
Usai mencuci, keringkan wajah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuk halus, bukan menggosok. Melansir situs Makeup.com, ahli kesehatan kulit Stacy Pox mengatakan kulit wajah adalah organ tubuh tertipis dan tersensitif. Sehingga segala perawatan harus dengan tindakan serba lembut.

Pastikan selalu menggunakan handuk bersih untuk mengelap wajah. Sebagian besar masalah jerawat disebabkan proses pengeringan wajah yang tidak higienis. Bedakan juga handuk yang digunakan untuk wajah dengan handuk mandi.

8.      Jangan merokok
Merokok bisa membuat kulit wajah Anda terlihat lebih tua dan lebih gampang muncul kerutan. Pasalnya, merokok dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan kulit terluar. Hal ini akan mengurangi aliran darah dan membuat kulit terlihat lebih pucat. Penyempitan pembuluh di wajah juga menghabiskan oksigen dan nutrisi kulit yang penting bagi kesehatan kulit.

Merokok juga dapat menurunkan produksi kolagen di dalam tubuh. Kurangnya kolagen di dalam tubuh berisiko membuat kulit wajah jadi tidak kenyal, elastis, dan cerah. Perlu diketahui, gerakan mengerucutkan bibir berulang saat merokok menjadi penyebab besar kerutan di area mulut dan pipi.


9.      Makan makanan sehat
Makan makanan sehat seperti sayuran hijau, buah, biji-bijian, dan makan daging tanpa lemak juga bisa menjadi cara perawatan wajah dari dalam. Pola makan sehat ini dalam beberapa penelitian dikatakan berpengaruh untuk mencegah jerawat muncul di wajah.

Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa makan makanan rendah lemak dan gula dapat membuat kulit wajah makin sehat dan lebih awet muda.

Tidak lupa juga yang paling penting minum air putih yang cukup. Minum banyak air membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan lembap dari dalam. 

10.  Kelola stress
Terlalu stres tidak baik untuk kesehatan kulit wajah Anda. Stres bisa bikin kulit lebih sensitif, sehingga jerawat dan masalah kulit lainnya jadi gampang bermunculan.

Untuk menghindari stres berlebih, baiknya mulai cari cara mengendalikan emosi Anda. Contohnya dengan cara meditasi, olahraga, dan tidur yang cukup.
Kebiasaan yang dilarang selama merawat wajah

1.      Jangan pencet jerawat
Jerawat memang bikin tangan tergoda untuk memencet dan mengeluarkan isinya. Namun jangan sekali-sekali melakukan ini. Mengapa? Memencet jerawat dapat menyebabkan kotoran atau kuman dari tangan, dan bahkan isi jerawat masuk lebih jauh ke dalam kulit. Inilah yang sering menyebabkan jerawat jadi terinfeksi.

Jerawat yang dipencet bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, luka berdarah, dan bahkan luka bopeng.  Jika ada jerawat baiknya beri obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau dengan resep dokter. 

2.      Jangan sering menyentuh wajah pakai tangan

Hindari menyentuh wajah Anda langsung dengan tangan. Tanpa sadar, ini bisa membuat kuman di tangan berpindah ke wajah dan membuat masalah kulit jadi makin parah.

Menyentuh wajah dengan tangan kotor Anda dapat menyebarkan bakteri yang menyebabkan pori-pori menjadi meradang sampai muncul iritasi. Untuk mencegah bakteri berpindah, selalu cuci tangan Anda kalau harus memegang wajah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar